Menjelajahi dunia online sambil tetap menjaga jejak digital Anda tetap rahasia bisa jadi merupakan hal yang sulit. Baik individu maupun perusahaan meninggalkan jejak di lanskap digital - jejak yang bisa ditelusuri kembali, terkadang dengan konsekuensi yang tidak diinginkan. Mari kita bahas apa itu jejak digital dan menguraikan langkah-langkah praktis untuk meminimalkannya, dengan mengambil inspirasi dari 'tindakan penghapusan' yang dipelopori oleh California dan strategi untuk mengurangi kehadiran digital perusahaan.

Memahami Jejak Digital Anda

Jejak digital pada dasarnya adalah jejak data yang Anda tinggalkan saat menggunakan internet. Jejak ini mencakup segala hal, mulai dari interaksi media sosial hingga kebiasaan belanja online. Awalnya, hal ini mungkin sesederhana riwayat penelusuran atau email yang Anda kirimkan. Namun, evolusi digital telah memperluas jejak ini untuk mencakup data pribadi, profesional, dan keuangan, berkat media sosial dan e-commerce.

Mengapa Ini Penting

Hal-hal yang Anda posting secara online? Itu hampir semuanya bersifat permanen. Bahkan jika Anda menghapus sebuah tweet atau foto, hal tersebut dapat bertahan di tempat lain di internet. Ditambah lagi, jejak digital Anda lebih mudah diakses daripada yang Anda kira. Perekrut kerja, misalnya, sering kali mencari pelamar di Google. Namun, ini bukan hanya tentang apa yang bisa dipelajari orang lain tentang Anda; ini juga tentang data yang dikumpulkan oleh situs dan layanan yang Anda gunakan, yang sering kali digunakan untuk iklan bertarget atau, lebih buruk lagi, oleh pihak-pihak yang berniat jahat.

Menyusutkan Jejak Digital Anda

Untuk Individu:
  • Audit Akun Online Anda: Akun MySpace dari tahun 2005? Saatnya mengucapkan selamat tinggal. Telusuri akun-akun lama, terutama yang sudah tidak Anda gunakan lagi, dan hapuslah. Hal ini juga berlaku untuk akun-akun saat ini yang mungkin tidak lagi berguna bagi Anda.
  • Bersihkan Kotak Masuk Anda: Berhenti berlangganan dari newsletter atau promosi yang tidak lagi Anda baca. Hal ini tidak hanya merapikan kotak masuk Anda, tetapi juga mengurangi kemungkinan informasi Anda disebarkan lebih lanjut.
  • Pengaturan dan Izin Privasi: Pada perangkat Anda, tinjau aplikasi mana yang dapat melacak lokasi atau aktivitas online Anda dan sesuaikan pengaturan tersebut. Menonaktifkan pelacakan dan meninjau izin aplikasi dapat secara signifikan mengurangi jejak Anda.
  • Berurusan dengan Pialang Data: Jika Anda berada di wilayah yang tercakup dalam undang-undang perlindungan data seperti GDPR atau Undang-Undang Privasi Konsumen California, Anda bisa meminta pialang data untuk menghapus informasi Anda. Gunakan sumber daya seperti databrokerwatch.org untuk menemukan dan menyisih dari pialang ini.
  • Tingkatkan Peramban Anda: Menggunakan peramban yang memprioritaskan privasi, seperti TOR atau Incognito Browser, dapat mencegah pelacak mengumpulkan data Anda. Incognito Browser, misalnya, menawarkan fitur yang melindungi riwayat penelusuran dan informasi pribadi Anda agar tidak disimpan atau dilacak.
Untuk Perusahaan:
  • Mengevaluasi dan Mengontrol Pembagian Data: Pahami cakupan kehadiran digital Anda, termasuk kemitraan dengan pihak ketiga, dan terapkan manajemen data dan kebijakan privasi yang ketat.
  • Fokus pada Aset Utama: Amankan data yang paling penting, seperti PII pelanggan, catatan keuangan, dan aset cloud. Audit rutin dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan.
  • Menerapkan Kebijakan Privasi: Kebijakan yang jelas dan dikomunikasikan mengenai penyimpanan data dan privasi dapat membangun kepercayaan dan mengurangi risiko.
  • Mengintegrasikan Keamanan Sejak Dini: Gunakan pendekatan 'keamanan berdasarkan desain' dalam pengembangan perangkat lunak dan konfigurasi sistem untuk meminimalkan kerentanan.
  • Memantau Reputasi Online: Mengawasi apa yang dikatakan tentang perusahaan Anda secara online dapat memberikan wawasan tentang potensi ancaman keamanan atau area yang menjadi perhatian.
  • Pendidikan Karyawan: Melatih staf tentang praktik terbaik keamanan siber dan pentingnya tidak membagikan informasi perusahaan secara berlebihan secara online.

Membuatnya Bekerja

Mengurangi jejak digital Anda lebih dari sekadar menghapus jejak masa lalu. Ini adalah tentang membuat keputusan secara sadar untuk melangkah ke depan. Bagi individu, ini berarti lebih berhati-hati dengan apa yang Anda bagikan secara online dan memanfaatkan alat yang berfokus pada privasi seperti Incognito Browser. Bagi perusahaan, hal ini melibatkan komitmen untuk mengamankan praktik penanganan data dan kewaspadaan yang berkelanjutan. Dengan mengambil langkah proaktif, baik individu maupun organisasi dapat melindungi kesejahteraan digital mereka.