Meta, perusahaan induk Facebook, telah menyetujui penyelesaian privasi senilai 50 juta AUD dengan Komisioner Informasi Australia untuk menyelesaikan kasus yang sudah berlangsung lama yang berasal dari skandal Cambridge Analytica. Penyelesaian ini menandai pembayaran terkait privasi terbesar dalam sejarah Australia dan bertujuan untuk memberikan kompensasi kepada pengguna Facebook Australia yang datanya disalahgunakan antara tahun 2013 dan 2015.
Skandal ini, yang pertama kali terungkap pada tahun 2018, melibatkan pengambilan data pribadi tanpa izin dari jutaan pengguna Facebook di seluruh dunia. Cambridge Analytica, sebuah perusahaan konsultan politik yang kini sudah tidak beroperasi, menggunakan data ini untuk membuat iklan politik yang ditargetkan selama pemilihan presiden AS tahun 2016.
Meskipun hanya sejumlah kecil pengguna Facebook Australia yang secara langsung memasang aplikasi "This is Your Digital Life" yang menjadi pusat skandal, Komisioner Informasi berpendapat bahwa Meta gagal melindungi informasi pribadi dari kelompok yang jauh lebih besar - sekitar 311.127 pengguna Australia. Data ini berpotensi terekspos dan rentan disalahgunakan karena kemampuan aplikasi untuk mengumpulkan informasi tidak hanya dari mereka yang menginstalnya, tetapi juga dari teman-teman Facebook mereka.

Kasus ini menyoroti pentingnya mengambil langkah proaktif untuk melindungi privasi online Anda. Menggunakan peramban yang berfokus pada privasi seperti Incognito Browser untuk Android dapat membantu membatasi pengumpulan data dan melindungi informasi pribadi Anda. Incognito Browser menawarkan fitur seperti penyamaran agen, yang mencegah riwayat penelusuran, cookie, dan data formulir disimpan di perangkat Anda.
Penyelesaian ini mencakup program pembayaran untuk pengguna Facebook Australia yang terkena dampak yang berada di platform antara akhir 2013 dan akhir 2015. Pembayaran akan dibagi menjadi dua tingkatan: "pembayaran dasar" yang lebih kecil untuk individu yang mengalami kekhawatiran atau rasa malu secara umum karena pelanggaran tersebut, dan pembayaran yang lebih besar untuk mereka yang dapat menunjukkan kerugian atau kerusakan tertentu.
Penyelesaian ini menyusul investigasi dan hukuman selama bertahun-tahun terhadap Meta di negara lain, termasuk denda $5 miliar dari Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (FTC) dan denda £500.000 dari Kantor Komisioner Informasi Inggris.
Meskipun Meta menyatakan tidak bersalah dalam masalah Cambridge Analytica, penyelesaian ini menggarisbawahi pentingnya privasi data dan fokus global yang terus meningkat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan dalam melindungi informasi pengguna. Hal ini menjadi pengingat bahwa bahkan bertahun-tahun setelah pelanggaran data, perusahaan masih dapat menghadapi dampak hukum dan keuangan yang signifikan.
Kasus ini juga menyoroti perlunya undang-undang dan peraturan privasi yang kuat untuk melindungi individu di era digital. Seiring dengan perkembangan teknologi dan munculnya tantangan-tantangan baru, seperti di bidang AI, kebutuhan akan langkah-langkah perlindungan data yang kuat akan semakin penting. Pertimbangkan untuk menggunakan alat seperti Incognito Browser untuk meningkatkan privasi dan keamanan online Anda.
