Serangan siber baru-baru ini terhadap pialang data lokasi Gravy Analytics telah menempatkan privasi jutaan orang dalam bahaya, mengungkapkan betapa rentannya informasi pribadi kita di tangan pialang data. Meskipun tingkat pelanggaran sepenuhnya masih belum diketahui, insiden ini menggarisbawahi kebutuhan kritis akan perlindungan privasi yang kuat di dunia kita yang semakin digital.
Apa yang terjadi?
Gravy Analytics, anak perusahaan dari Unacast, mengalami pelanggaran data yang signifikan ketika seorang peretas menyusup ke dalam sistemnya, mendapatkan akses ke sejumlah besar data lokasi pengguna. Informasi yang dicuri, yang dilaporkan mencakup beberapa terabyte, termasuk riwayat lokasi terperinci dari pengguna aplikasi seluler populer di berbagai kategori, termasuk kesehatan, kencan, dan permainan.
Pelanggaran ini terungkap setelah seorang peretas memposting tangkapan layar dari data yang dicuri di sebuah forum kejahatan siber Rusia. Outlet berita independen, termasuk 404 Media, dengan cepat mengangkat berita tersebut, mengungkapkan bahwa data tersebut berisi informasi sensitif tentang pergerakan individu, termasuk kunjungan ke rumah, tempat kerja, dan bahkan lokasi sensitif seperti Gedung Putih dan Kremlin.
Bahaya Data Lokasi
Data lokasi, yang sering kali dikumpulkan tanpa disadari melalui aplikasi ponsel pintar kita, dapat mengungkapkan banyak hal yang mengejutkan tentang kehidupan kita. Jenis data ini dapat digunakan untuk melacak rutinitas harian kita, mengidentifikasi hubungan kita, dan bahkan menyimpulkan informasi sensitif tentang kesehatan dan kepercayaan kita.

Dalam kasus pelanggaran Gravy Analytics, para peneliti keamanan telah menunjukkan bagaimana data yang dicuri dapat digunakan untuk menghilangkan nama individu, melacak pergerakan mereka, dan bahkan mengidentifikasi personel militer dengan menghubungkan data lokasi dengan fasilitas militer yang diketahui. Sebagai contoh, seorang peneliti menggunakan data untuk melacak perjalanan seseorang dari New York ke rumahnya di Tennessee. Potensi penyalahgunaan ini mengkhawatirkan, terutama bagi kelompok-kelompok rentan, seperti komunitas LGBTQ+, yang dapat diidentifikasi dan menjadi sasaran di negara-negara di mana homoseksualitas dikriminalisasi.
Bagaimana Ini Bisa Terjadi?
Gravy Analytics mengumpulkan sebagian besar data lokasinya melalui proses yang disebut real-time bidding (RTB), sebuah komponen inti dari industri periklanan online. Selama pelelangan yang berlangsung dalam hitungan milidetik yang menentukan iklan mana yang ditampilkan di perangkat Anda, pengiklan yang berpartisipasi dapat mengakses informasi tentang perangkat Anda, termasuk merek dan model, alamat IP, dan terkadang bahkan data lokasi yang tepat.
Data "bidstream" ini, meskipun ditujukan untuk iklan bertarget, dapat dicegat dan dikumpulkan oleh pialang data, yang kemudian menggabungkannya dengan sumber data lain untuk membuat profil individu yang terperinci. Meskipun banyak aplikasi telah menyangkal adanya hubungan bisnis langsung dengan Gravy Analytics, sifat ekosistem periklanan online memungkinkan data pengguna dikumpulkan tanpa sepengetahuan atau persetujuan eksplisit dari aplikasi. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk bersikap proaktif tentang privasi online Anda. Salah satu cara untuk melindungi diri Anda adalah dengan menggunakan peramban yang berfokus pada privasi seperti Browser Penyamaran untuk Android. Tidak seperti kebanyakan peramban umum, Incognito Browser hadir dengan pemblokir iklan bawaan yang membantu mencegah data Anda terseret dalam pelelangan iklan. Browser ini juga menawarkan pengunduh video yang unik, jadi Anda tidak perlu bergantung pada layanan pihak ketiga yang mungkin memanen data Anda. Sebagai peramban privasi yang sepenuhnya gratis, Incognito Browser mengutamakan privasi Anda. Anda bisa mengunduhnya di Google Play [URL tidak valid dihapus].
Melindungi Privasi Anda
Pelanggaran Gravy Analytics merupakan pengingat akan pentingnya mengendalikan privasi online Anda. Berikut ini beberapa langkah tambahan yang bisa Anda lakukan:
- Gunakan Pemblokir Iklan: Selain menggunakan peramban yang berfokus pada privasi dengan teknologi pemblokiran iklan, menggunakan pemblokir iklan mandiri dapat mencegah pemuatan kode iklan di situs web, sehingga mengurangi jumlah data yang dikumpulkan tentang aktivitas online Anda.
- Sesuaikan Pengaturan Perangkat: Baik Android maupun iOS menawarkan fitur privasi bawaan yang membatasi pelacakan iklan. Di Android, Anda dapat menghapus atau mengatur ulang ID iklan Anda, sementara di iOS, Anda dapat menonaktifkan permintaan pelacakan aplikasi.
- Batasi Akses Lokasi: Perhatikan aplikasi mana yang Anda berikan akses ke lokasi Anda. Hanya aktifkan layanan lokasi jika diperlukan dan untuk aplikasi yang Anda percayai.
